HADITS MEMBANTAH TENTANG ALLAH ISTIWA DI ATAS ARSY

الرحمن على العرش استوى
Ayat ini menunjukkan beberapa faidah :
allah mengkhabarkan dirinya istawa atas arsy

Jika khabar itu datangnya dari selain Allah dan rasulnya,maka ada kalanya benar,ada kalanya salah,
Adapun ayat di atas,nyata kebenaran nya,jd namanya bukan khabar,tp insya,
Insya terbagi 2,ada tholabi dan gairu tholabi
Dalam ayat di atas tdk ada tholab,tp kalau dteliti lbh dalam ada beberapa tholab ddalam nya?
Contohnya begini
الرحمن على العرش استوى
1.amar : Allah mengkhabarkan bhw dirinya istawa atas arsy,karena itu isi ayat ini wallahu a'lam: suruhan percaya bhw Allah istawa atas arsy,
2.nahyun : dalam zhahir ayat memang jelas istawa,dan kita harus percaya itu,tapi kita di larang mempercayainya dgn takwil2 yg tdk cocok dgn Allah aplg smpy menjadi mujassimah,musyabbihah,
3.istifham : jgn sampai tergambar di hati kita pertanyaan spt ini,apakah benar Allah itu istiwa ya ?
Pokoknya jgn smpy ada keraguan dgn ayat alquran
Dalam ayat di atas jg ada takdim ta'khir
Ayat ini bnyak skali di ulang dalam alquran,kbnyakan nya ddahulu kan kalimat istawa nya,spt dalam surah alfurqan,
Knp dalam thoha ini di akhirkan istawanya,
Alasan plng utama adalah untuk menyamakan akhir ayat,
Ayat lain di furqan
ثم استوى على العرش الرحمن
Ayat di thoha
الرحمن على العرش استوى
Contoh lain
Di ayat lain smuanya ddahulukan nama nabi musa dr nabi harun,
رب موسى وهارون
Adapun di thoha
رب هارون وموسى
Dr sini dpt kt fhm bhw istawa itu di akhirkan untk penyamaan akhir ayat saja,dan ini sesuai dgn ilmu BADII' yaitu pembagusan ibarat,lil fashilah
Mgkn saja ada faidah lain pd takdim ta'khirnya,misalnya ayat ini kan terulang2 dlm beberapa surah lain,naaah mgkn si pendengar ini (orang2 kafir) mengingkari kekuasaan Allah dalam membangkitkan smua manusia nanti di hari kiamat,lalu Allah katakan kpd mereka dgn berulang2,bhw ia kuasa menciptakan langit bumi dan arsy,artinya mudah banget untk Allah mengembalikan smua makhluq nanti hr kiamat,
Atau mgkn jg takdim ta'khir dsini untk mentakhsish,
Dan kenapa disini dbawa ibarat dgn arrahman yaitu sifat,bukan Allah yaitu zat,
Artinya istawa Allah di arsy itu bkn haqiqat,tp majaz,
Menurutku dsni adalah MAJAZ MURAKKAB,
الرحمن على العرش استوى
Ayat ini adalah khabariah,tp krn datangnya dr Allah maka menjd insya'iyah,jd dsini maksudnya Allah bkn mengkhabarkan bahwa ia bersemayam di arsy,tp ia mau menampakkan kekuasaanx,
كما قال علي : إظهارا لقدرته لا مكانا لذاته
الرحمن على العرش استوى
Pada kaif dan kamm nya,ayat ini tdk bisa di nafikan dr beberapa sisi qadhiyah dan natijah,tdk bs stngah2,harus scara keseluruhan di imani,dan jgn ada keraguan,untk supaya keselamatan aja ckp dgn TAFWIDH,
Krn pd muqaddam dan taalinya hubungan nya sangat kuat,
Kalau tdk kt TAFWIDH maka akan bahaya, contohnya pd sbuah muqaddam dan taalinya,
Allah bersemayam di arsy,setiap yang bersemayam dbatasi oleh tempat dan ruang,setiap yg punya tempat dan ruang,maka itu baharu,natijah nya Allah itu baharu,
Lalu pada dalalah iltizam nya,setiap yg baharu itu melazimi mati,berhajat kpd sesuatu,berwarna2,dll yg tdk layak untk Allah,
Ini adalah takwil sesat yg dlakukan para wahabi,hehe...
Pdhl dalalah yg cocok untk Allah sdh dterangkan dalam alquran
ليس كمثله شيء
Dalalah kandungan ayat ini melazimkan Allah tdk sama dgn makhluq dalam sifat,zat dan af'al,
Jadi intinya ayat
الرحمن على العرش استوى
Jika untk kalangan yg rasikh dalam ilmu,cukup di tafwidh saja,krn mereka ini sdh tau faidah yg trkndg dalam khabar ini,untk mereka di namakan lazimul faidah
Tapi jika menimbulkan tasyabbuh kpd orang awam,maka harus di takwilkan dgn yg sesuai untk Allah,
Karena ayat ini untk orang awam msh blm sampai kpd muqtadhol hal mereka untk mendapatkan lazim faidah khabariah insya-iyahnya,