Minggu, 27 Mei 2012

Sebelum kita berbicara ancaman faham Wahabi kepada Islam, ada baiknya kita simak fatwa ulama tentang WAHABI :



ﺎﻨﺛﺪﺣ ﺔﺒﻴﺘﻗ ﻦﺑ ﺪﻴﻌﺳ ﺎﻨﺛﺪﺣ ﺚﻴﻟ ﺡ ﻭ ﻲﻨﺛﺪﺣ ﺪﻤﺤﻣ ﻦﺑ ﺢﻣﺭ ﺎﻧﺮﺒﺧﺃ ﺚﻴﻠﻟﺍ ﻦﻋ ﻊﻓﺎﻧ ﻦﻋ ﻦﺑﺍ ﺮﻤﻋ ﻪﻧﺃ ﻊﻤﺳ ﻝﻮﺳﺭ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻ ﻪﻠﻟﺍ ﻪﻴﻠﻋ ﻢﻠﺳﻭ ﻮﻫﻭ ﻞﺒﻘﺘﺴﻣ ﻕﺮﺸﻤﻟﺍ ﻝﻮﻘﻳ ﻻﺃ ﻥﺇ ﺔﻨﺘﻔﻟﺍ ﺎﻨﻫﺎﻫ ﻻﺃ ﻥﺇ ﺔﻨﺘﻔﻟﺍ ﺎﻨﻫﺎﻫ ﻦﻣ ﺚﻴﺣ ﻊﻠﻄﻳ ﻥﺮﻗ ﻥﺎﻄﻴﺸﻟﺍ
Bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda sambil menghadap ke arahtimur :
Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana! Ketahuilah , sesungguhnya
fitnah akan terjadi di sana. Yaitu tempat muncul tanduk setan.


 
.
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُشِيرُ إِلَى الْمَشْرِقِ فَقَالَ هَا إِنَّ الْفِتْنَةَ هَا هُنَا إِنَّ الْفِتْنَةَ هَا هُنَا مِنْ حَيْثُ يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ
Telah bercerita kepada kami ‘Abdullah bin Maslamah dari Malik dari ‘Abdullah bin Dinar dari ‘Abdullah bin ‘Umar radliallahu ‘anhuma berkata; Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menunjuk ke arah timur lalu bersabda: Fitnah itu akan timbul dari sana. Fitnah timbul dari tempat terbitnya tanduk setan.
.
Al-Allamah Sayyid Alwi bin Ahmad bin Hasan bin Al-Quthub As- Sayyid Abdullah Al- Haddad Ba’ Alawi. Didalam kitabnya :
“ Jalaa’ uzh zhalaam firrarrdil Ladzii adhallal ‘awaam ”
Sebuah kitab yg menolak faham wahabi, beliau r a menyebutkan didalam kitabnya sejumlah hadits, diantaranya ialah hadits yang diriwayatkan oleh Abbas bin abdul Muthalib r a sbb :
Akan keluar di abad ke- 12 H nanti ( Muhammad bin Abdul Wahhab lahir 1115– H / tepat abad 12 H ) dilembah BANI HANIFAH seorang lelaki, tingkahnya seperti pemberontak, senantiasa menjilat ( kepada penguasa Sa’ud ) dan menjatuhkan dalam kesusahan, pada zaman dia hidup banyak kacau-balau , menghalalkan harta manusia, diambil untuk berdagang dan menghalalkan darah manusia, dibunuhnya manusia untuk kesombongan, dan ini adalah fitnah, didalamnya orang- orang yang hina dan rendah menjadi mulia ( yaitu para petualang & penyamun digurun pasir ), hawa nafsu mereka saling berlomba tak ubahnya seperti berlombanya ( ma’ af ) anjing dengan pemiliknya
Kemudian didalam kitab tersebut Sayyid Alwi menyebutkan bahwa orang yang tertipu ini tiada lain ialah Muhammad bin Abdul Wahhab dari Tamim. Oleh sebab itu hadits tersebut mengandung suatu pengertian bahwa Ibnu Abdul Wahhab adalah orang yang datang dari ujung Tamim, dialah yang diterangkan hadits Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abu Sa’id Al-Khudri r a bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Sesungguhnya diujung negeri ini ada kelompok kaum yang membaca Al Qur’an , namun tidak sampai melewati kerongkongan mereka, mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya, mereka membunuh pemeluk Islam dan mengundang berhala-berhala, seandainya aku menjumpai mereka tentulah aku akan membunuh mereka seperti dibunuhnya kaum ‘Ad “.
Ada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakar ra. didalamnya disebutkan BANI HANIFAH, kaum Musailamah Al-Kadzdzab , Beliau Shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata :
Sesungguhnya lembah pegunungan mereka senantiasa menjadi lembah fitnah hingga akhir masa dan senantiasa terdapat fitnah dari para pembohong mereka sampai hari kiamat “.
Dalam riwayat lain disebutkan,
” Celaka- lah Yamamah, celaka karena tidak ada pemisah baginya ”
Di dalam Kitab Misykatul Mashabih terdapat suatu hadits berbunyi sbb,
” Di akhir zaman nanti akan ada suatu kaum yang akan membicarakan kamu tentang apa- apa yang belum pernah kamu mendengarnya, begitu juga ( belum pernah ) bapak-bapakmu ( mendengarnya ), maka berhati-hatilah jangan sampai menyesatkan dan menfitnahmu “.
Allah Subhanahu wa Ta’ ala telah menurunkan ayat Al-Qur’an berkaitan dengan BANI TAMIM ( Muhammad bin `Abdul Wahab bin Sulaiman bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Rasyid bin Barid bin Muhammad bin al-Masyarif at-Tamimi ) sbb:
.
إِنَّ الَّذِينَ يُنَادُونَكَ مِن وَرَاء الْحُجُرَاتِ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ ﴿٤
Sesungguhnya orang- orang yang memanggil kamu dari luar kamar (mu) kebanyakan mereka tidak mengerti “.
( QS . 49 Al-Hujurat : 4 ).
.
( Imam Muhammad ibn Ahmad ibn Juzayy, al-Tashil [ Beirut , 1403 ] , p.702. See also the other tafsir works ; also Ibn Hazm, Jamharat ansab al-Arab [ Cairo, 1382], 208, in the chapter on Tamim) .
Sayyid Alwi Al-Haddad mengatakan :
Sebenarnya ayat yang diturunkan dalam kasus BANI HANIFAH dan mencela BANI TAMIM dan WA’IL itu banyak sekali, akan tetapi cukuplah sebagai bukti buat anda bahwa kebanyakan orang-orang Khawarij itu dari mereka, demikian pula Muhammad bin Abdul Wahhab dan tokoh pemecah belah ummat, Abdul Aziz bin Muhammad bin Su’ud adalah dari mereka “.
Al-Allamah Syeikh Thahir Asy-Syafi ‘i, telah menulis kitab menolak faham wahabi ini dengan judul : ” AL- INTISHARU LIL AULIYA’ IL ABRAR . Dia berkata :
Mudah-mudahan lantaran kitab ini Allah memberi mafa’at terhadap orang- orang yang hatinya belum kemasukan bid’ah yang datang dari Najed ( faham wahabi / salafi ), adapun orang yang hatinya sudah kemasukan maka tak dapat diharap lagi kebahagiannnya, karena ada sebuah hadits riwayat Buhari :
Mereka keluar dari agama dan tak akan kembali ”.
Sedang yang dinukil sebagian kecil ulama yang isinya mengatakan bahwa dia ( Muhammad bin Abdul Wahhab ) adalah semata-mata meluruskan perbuatan orang- orang Najed, berupa anjuran terhadap orang-orang Badui untuk menunaikan shalat jama’ah , meninggalkan perkara- perkara keji dan merampok ditengah jalan, serta menyeru kemurnian tauhid, itu semua adalah tidak benar.
Diantara kekejaman dan kejahilan kaum wahabi /salafi adalah meruntuhkan kubah- kubah diatas makam sahabat-sahabat Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang berada di Mu’ala ( Makkah ), di Baqi’ & Uhud ( Madinah ) semuanya diruntuhkan dan diratakan dengan tanah dengan mengunakan dinamit penghancur.
Demikian juga kubah diatas tanah dimana Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan, yaitu di Suq al-Leil di ratakan dengan tanah dengan menggunakan dinamit dan dijadikan tempat parkir onta,
Karena gencarnya desakan kaum muslimin international saat ini , maka kabarnya tempat tersebut dibangun perpustakaan.
Benar-benar kaum wahabi itu golongan paling  jahil diatas muka bumi ini.
Tidak pernah menghargai peninggalan sejarah dan menghormati nilai- nilai luhur Islam.
يَخْرُجُ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ رِجَالٌ كَانَ هَذَا مِنْهُمْ هَدْيُهُمْ هَكَذَا يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنَ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنَ الرَّمِيَّةِ ثُمَّ لاَ يَرْجِعُونَ فِيهِ سِيمَاهُمُ التَّحْلِيقُ لاَ يَزَالُونَ يَخْرُجُونَ
 Akan keluar dari arah timur orang-orang yang seperti itu penampilan mereka. Dia adalah bagian dari mereka. Mereka membaca al Qur’an namun alQur’an tidaklah melewati tenggorokan mereka. Mereka melesat dari agama sebagaimana anak panah melesat dari binatang sasarannya setelah menembusnya kemudian mereka tidak akan kembali kepada agama. Ciri khas mereka adalah plontos kepala. Mereka akan selalul muncul
HR Ahmad no 19798

Tidak ada komentar:

Posting Komentar