ﺎﻨﺛﺪﺣ ﺔﺒﻴﺘﻗ ﻦﺑ ﺪﻴﻌﺳ ﺎﻨﺛﺪﺣ ﺚﻴﻟ ﺡ ﻭ
ﻲﻨﺛﺪﺣ ﺪﻤﺤﻣ ﻦﺑ ﺢﻣﺭ ﺎﻧﺮﺒﺧﺃ ﺚﻴﻠﻟﺍ ﻦﻋ ﻊﻓﺎﻧ ﻦﻋ ﻦﺑﺍ ﺮﻤﻋ ﻪﻧﺃ ﻊﻤﺳ ﻝﻮﺳﺭ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻ ﻪﻠﻟﺍ
ﻪﻴﻠﻋ ﻢﻠﺳﻭ ﻮﻫﻭ ﻞﺒﻘﺘﺴﻣ ﻕﺮﺸﻤﻟﺍ ﻝﻮﻘﻳ ﻻﺃ ﻥﺇ ﺔﻨﺘﻔﻟﺍ ﺎﻨﻫﺎﻫ ﻻﺃ ﻥﺇ ﺔﻨﺘﻔﻟﺍ ﺎﻨﻫﺎﻫ ﻦﻣ ﺚﻴﺣ
ﻊﻠﻄﻳ ﻥﺮﻗ ﻥﺎﻄﻴﺸﻟﺍ
Bahwa ia mendengar Rasulullah saw.
bersabda sambil menghadap ke arahtimur :
Ketahuilah,
sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana! Ketahuilah , sesungguhnya
fitnah akan terjadi di sana. Yaitu tempat muncul tanduk setan.
fitnah akan terjadi di sana. Yaitu tempat muncul tanduk setan.
.
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُشِيرُ إِلَى الْمَشْرِقِ فَقَالَ هَا إِنَّ
الْفِتْنَةَ هَا هُنَا إِنَّ الْفِتْنَةَ هَا هُنَا مِنْ حَيْثُ يَطْلُعُ قَرْنُ
الشَّيْطَانِ
Telah
bercerita kepada kami ‘Abdullah bin Maslamah dari Malik
dari ‘Abdullah bin Dinar dari ‘Abdullah bin ‘Umar
radliallahu ‘anhuma berkata; Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam menunjuk ke arah timur lalu bersabda: Fitnah itu akan timbul dari
sana. Fitnah timbul dari tempat terbitnya tanduk setan.
.
Al-Allamah Sayyid Alwi bin Ahmad bin
Hasan bin Al-Quthub As- Sayyid Abdullah Al- Haddad Ba’ Alawi. Didalam kitabnya :
“ Jalaa’ uzh zhalaam firrarrdil
Ladzii adhallal ‘awaam ”
Sebuah kitab yg menolak faham
wahabi, beliau r a menyebutkan didalam kitabnya sejumlah hadits, diantaranya
ialah hadits yang diriwayatkan oleh Abbas bin abdul Muthalib r a sbb :
“ Akan keluar di abad ke- 12 H nanti ( Muhammad bin Abdul
Wahhab lahir 1115– H / tepat abad 12 H ) dilembah BANI HANIFAH
seorang lelaki, tingkahnya seperti pemberontak, senantiasa menjilat ( kepada
penguasa Sa’ud ) dan menjatuhkan dalam kesusahan, pada zaman dia
hidup banyak kacau-balau , menghalalkan harta manusia, diambil untuk berdagang
dan menghalalkan darah manusia, dibunuhnya manusia untuk kesombongan, dan ini
adalah fitnah, didalamnya orang- orang yang hina dan rendah menjadi mulia ( yaitu
para petualang & penyamun digurun pasir ), hawa nafsu mereka saling
berlomba tak ubahnya seperti berlombanya ( ma’
af ) anjing dengan pemiliknya ”
Kemudian didalam kitab tersebut Sayyid
Alwi menyebutkan bahwa orang yang tertipu ini tiada lain ialah Muhammad
bin Abdul Wahhab dari Tamim. Oleh sebab itu hadits tersebut mengandung
suatu pengertian bahwa Ibnu Abdul Wahhab adalah orang yang datang dari
ujung Tamim, dialah yang diterangkan hadits Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam
yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abu Sa’id Al-Khudri r a bahwa
Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“ Sesungguhnya diujung negeri ini ada kelompok kaum yang
membaca Al Qur’an , namun tidak sampai melewati kerongkongan mereka, mereka
keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya, mereka membunuh
pemeluk Islam dan mengundang berhala-berhala, seandainya aku menjumpai mereka
tentulah aku akan membunuh mereka seperti dibunuhnya kaum ‘Ad “.
Ada hadits yang diriwayatkan oleh Abu
Bakar ra. didalamnya disebutkan BANI HANIFAH, kaum Musailamah
Al-Kadzdzab , Beliau Shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata :
“ Sesungguhnya lembah pegunungan mereka senantiasa menjadi
lembah fitnah hingga akhir masa dan senantiasa terdapat fitnah dari para
pembohong mereka sampai hari kiamat “.
Dalam riwayat lain disebutkan,
” Celaka- lah Yamamah, celaka karena
tidak ada pemisah baginya ”
Di dalam Kitab Misykatul Mashabih
terdapat suatu hadits berbunyi sbb,
” Di akhir zaman nanti akan ada
suatu kaum yang akan membicarakan kamu tentang apa- apa yang belum pernah kamu
mendengarnya, begitu juga ( belum pernah ) bapak-bapakmu ( mendengarnya ), maka
berhati-hatilah jangan sampai menyesatkan dan menfitnahmu “.
Allah Subhanahu wa Ta’ ala telah
menurunkan ayat Al-Qur’an berkaitan dengan BANI TAMIM ( Muhammad bin
`Abdul Wahab bin Sulaiman bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Rasyid bin Barid
bin Muhammad bin al-Masyarif at-Tamimi ) sbb:
.
إِنَّ الَّذِينَ يُنَادُونَكَ مِن
وَرَاء الْحُجُرَاتِ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ ﴿٤
”
Sesungguhnya orang- orang yang
memanggil kamu dari luar kamar (mu) kebanyakan mereka tidak mengerti “.
(
QS . 49 Al-Hujurat : 4 ).
.
(
Imam Muhammad ibn Ahmad ibn Juzayy,
al-Tashil [ Beirut , 1403 ] , p.702. See also the other tafsir works ; also Ibn
Hazm, Jamharat ansab al-‘Arab [ Cairo, 1382], 208, in the chapter on
Tamim) .
Sayyid Alwi Al-Haddad mengatakan :
“ Sebenarnya ayat yang diturunkan dalam kasus BANI HANIFAH
dan mencela BANI TAMIM dan WA’IL itu banyak sekali, akan tetapi
cukuplah sebagai bukti buat anda bahwa kebanyakan orang-orang Khawarij itu dari
mereka, demikian pula Muhammad bin Abdul Wahhab dan tokoh pemecah belah
ummat, Abdul Aziz bin Muhammad bin Su’ud adalah dari mereka “.
Al-Allamah Syeikh Thahir Asy-Syafi
‘i, telah menulis kitab menolak faham
wahabi ini dengan judul : ” AL- INTISHARU LIL AULIYA’ IL ABRAR “.
Dia berkata :
“ Mudah-mudahan lantaran kitab ini Allah memberi mafa’at
terhadap orang- orang yang hatinya belum kemasukan bid’ah yang datang dari
Najed ( faham wahabi / salafi ), adapun orang yang hatinya sudah kemasukan maka
tak dapat diharap lagi kebahagiannnya, karena ada sebuah hadits riwayat Buhari
:
“ Mereka keluar dari agama dan tak akan kembali ”.
Sedang yang dinukil sebagian kecil
ulama yang isinya mengatakan bahwa dia ( Muhammad bin Abdul Wahhab )
adalah semata-mata meluruskan perbuatan orang- orang Najed, berupa anjuran
terhadap orang-orang Badui untuk menunaikan shalat jama’ah , meninggalkan
perkara- perkara keji dan merampok ditengah jalan, serta menyeru kemurnian
tauhid, itu semua adalah tidak benar.
Diantara kekejaman dan kejahilan
kaum wahabi /salafi adalah meruntuhkan kubah- kubah diatas makam
sahabat-sahabat Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang berada di Mu’ala (
Makkah ), di Baqi’ & Uhud ( Madinah ) semuanya diruntuhkan
dan diratakan dengan tanah dengan mengunakan dinamit penghancur.
Demikian juga kubah diatas tanah
dimana Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan, yaitu di Suq al-Leil
di ratakan dengan tanah dengan menggunakan dinamit dan dijadikan tempat parkir
onta,
Karena gencarnya desakan kaum
muslimin international saat ini , maka kabarnya tempat tersebut dibangun
perpustakaan.
Benar-benar kaum wahabi itu golongan
paling jahil diatas muka bumi ini.
Tidak pernah menghargai peninggalan
sejarah dan menghormati nilai- nilai luhur Islam.
يَخْرُجُ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ
رِجَالٌ كَانَ هَذَا مِنْهُمْ هَدْيُهُمْ هَكَذَا يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ
يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنَ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنَ
الرَّمِيَّةِ ثُمَّ لاَ يَرْجِعُونَ فِيهِ سِيمَاهُمُ التَّحْلِيقُ لاَ يَزَالُونَ
يَخْرُجُونَ
Akan keluar dari arah timur orang-orang yang seperti
itu penampilan mereka. Dia adalah bagian dari mereka. Mereka membaca al Qur’an
namun alQur’an tidaklah melewati tenggorokan mereka. Mereka melesat dari agama
sebagaimana anak panah melesat dari binatang sasarannya setelah menembusnya
kemudian mereka tidak akan kembali kepada agama. Ciri khas mereka adalah
plontos kepala. Mereka akan selalul muncul
HR
Ahmad no 19798
Tidak ada komentar:
Posting Komentar